Uji Stabilitas dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes

Penulis

  • Nur Illiyyin Akib Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Sabarudin Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Sitti Raodah Nurul Jannah Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Rifa'atul Mahmudah Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Nur Muminat Alimin Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/lansau.v1i2.16

Kata Kunci:

Momordica charantia, emulgel, Propionibacterium acnes

Abstrak

Buah pare berkhasiat sebagai antibakteri dan mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dan stabilitas sediaan emulgel ekstrak buah pare (Momordica charantia). Ekstrak buah pare 0,5%, 1%, dan 2,5% dibuat sediaan emulgel menggunakan carbopol 940 1,5%, trietanolamin 0,5%, parafin cair 5%, span 80 0,42%, tween 80 1,08%, propilen glikol 10%, DMDM Hydantoin 0,5% dan akuades. Metode cycling test digunakan sebagai uji stabilitas terhadap sediaan emulgel meliputi pengamatan terhadap organoleptik, tipe emulsi, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji viskositas. Metode difusi sumuran digunakan sebagai metode untuk uji antibakteri ekstrak dan sediaan emulgel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sediaan emulgel ekstrak Pare memenuhi syarat emulgel meliputi organoleptik, sediaan homogen, tipe emulsi M/A, pH 5,18–5,59, daya sebar 4,9-5,4 cm, serta viskositas rentang 296,7-316,7 dPas. Sediaan emulgel ekstrak buah pare dengan konsentrasi 0,5%, 1,0% dan 1,5% dilaporkan memiliki efektifitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan klasifikasi respon hambat pertumbuhan sangat kuat.

Diterbitkan

2023-10-31

Cara Mengutip

Akib, N. I., Sabarudin, Sitti Raodah Nurul Jannah, Mahmudah, R., & Nur Muminat Alimin. (2023). Uji Stabilitas dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 1(2), 119–130. https://doi.org/10.33772/lansau.v1i2.16