Uji Aktivitas Antinosiseptif Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Mencit yang Diinduksi Formalin

Authors

  • Loly Subhiaty Idrus Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Muhammad Hajrul Malaka Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Adryan Fristiohady Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo
  • Idin Sahidin Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.33772/lansau.v2i1.26

Keywords:

Gnetum gnemon, melinjo, nosiseptif, formalin

Abstract

Nyeri adalah respons alami yang melindungi terhadap cedera jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, bahan kimia berbahaya, dan agen mikrobiologis. Penggunaan obat-obatan kimia adalah cara konvensional untuk mengatasi nyeri, namun efek sampingnya menyebabkan peningkatan minat terhadap penggunaan obat-obatan herbal di kalangan masyarakat. Tumbuhan yang diduga memiliki aktivitas antisosiseptif adalah biji melinjo (Gnetum gnemon L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana aktivitas antinosiseptif dari ekstrak metanol biji melinjo (EMBM). Penelitian ini menggunakan metode induksi kimia pada 5 kelompok uji yaitu kontrol positif (natrium diklofenak 50 mg), kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol sediaan uji 1 (dosis 25 mg/kgBB), kontrol sediaan uji 2 (dosis 50 mg/kgBB), dan kontrol sediaan uji 3 (dosis 100 mg/kgBB). Setiap kelompok diberikan perlakuan secara oral, tiga puluh menit kemudian diinduksi formalin secara secara intraplantar pada kaki kiri belakang, setelah itu diamati respon menjilat, menggeliat dan menggigit kaki pada hewan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan One Way Anova dan dihitung persen proteksinya. Hasil penelitian ini menunjukkan semua kelompok perlakuan memiliki perbedaan signifikan (p<0,05) dengan kelompok kontrol negatif dengan nilai persen proteksi antinosiseptif tertinggi pada dosis 25 mg/kgBB (67,1%) pada fase awal dan (77,1%) pada fase akhir. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa biji melinjo (Gnetum gnemon L.) berpotensi sebagai kandidat untuk pengembangan antinyeri yang berasal dari bahan alam.

Published

2024-04-30

How to Cite

Idrus, L. S., Malaka, M. H., Fristiohady, A., & Sahidin, I. (2024). Uji Aktivitas Antinosiseptif Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Mencit yang Diinduksi Formalin. Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(1), 71–79. https://doi.org/10.33772/lansau.v2i1.26