Aktivitas Antibakteri Sansevieria trifasciata Prain. Menggunakan KLT-Bioautografi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33772/lansau.v2i1.22

Keywords:

Antibakteri, flavonoid, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Sansevieria trifasciata Prain

Abstract

Tanaman Sansevieria trifasciata Prain. diidentifikasi sebagai kandidat obat alam potensial karena kandungan senyawa kimianya, seperti polifenol, flavonoid, dan saponin. Penelitian terbaru menemukan bahwa ekstrak Sansevieria trifasciata Prain. memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Sayangnya, eksplorasi fraksi dan aktivitas antibakteri masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai efikasi antibakteri dari fraksi etil asetat yang berasal dari Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Fraksi etil asetat diperoleh menggunakan metode triturasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode TLC-Bioautography. Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat diperoleh dengan hasil sebesar 18.979% (b/v). Pemindaian fitokimia mengungkapkan keberadaan flavonoid, alkaloid, dan tanin. Uji antibakteri menunjukkan penekanan pertumbuhan bakteri pada berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis dengan diameter inhibisi masing-masing sebesar 15.30 mm, 11.10 mm, 11.50 mm, 17.20 mm, dan 14.50 mm. Berdasarkan hasil uji bioautograf, fraksi etil asetat daun Sansevieria trifaciata Prain. mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Shigella dysenteriae, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis dengan kategori kuat.

Published

2024-04-30

How to Cite

Nurramadhani A.Sida, Henny Kasmawati, & Arfan, A. (2024). Aktivitas Antibakteri Sansevieria trifasciata Prain. Menggunakan KLT-Bioautografi. Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(1), 22–35. https://doi.org/10.33772/lansau.v2i1.22